Rabu, 06 April 2011

Manusia dan Cinta Kasih


PENGERTIAN CINTA DAN KASIH
Ketika mendengar kata CINTA pastilah kita terbayang suatu hal yang mengandung unsur keindahan , perasaan dan kebersamaan. Kita sering menjumpai dan menemui kata cinta disetiap langkah kehidupan kita, ini dapat dilihat dari reaksi anak muda saat ini yang banyak menampilkan pernak pernik cinta kasih terhadap pasangannya. Tetapi yang perlu kita ketahui adalah cinta itu tidak hanya untuk pasangan kita atau pacar kita tetapi cinta yang utama adalah cinta kepada Allah dan cinta kita kepada Orang Tua, Kakak, Adik dan semua orang yang ada disekitar kita.
Cinta kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang merupakan tanggung jawab. Tanggungjawab artinya akibat yang baik, positif berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagiaan antara sesama manusia dan tuhan. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang, dan kemesraan, belas kasih dan pengabdian, yang dapat diuraikan dalam berbagai bentuk sebagai berikut :
1. Cinta diri merupakan erat hubunganya dengan menjaga diri, yang segala sesuatunya untuk manfaat dan keguknaan bagi diri sendiri.
2. Cinta sesama manusia merupakan tindakan yang ikhlas dari hati nurani untuk membantu dan menyayangi, karena manusia adalah makhluk social yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
3. Cinta kepada tuhan, cinta yang ikhlas seorang manusia kepada tuhannya merupakakan pendorong dan menmgarahkannya kepada penundukan semua bentuk kecintaan lainnya.

Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.  Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
  1. Cinta bersifat manusiawi
  2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
  3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Menurut Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta , bukan cinta segitiga dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu:
  • Keterikatan, adalah perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.
  • Keintiman, yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal diganti dengan sekedar nama panggilan.
  • Kemesraan, yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen apabila jauh atau lama tak bertemu, ucapan – ucapan yang menyatakan sayang, saling menium, merangkul dan sebagainya.
Dra. Kartini Kartono dalam bukunya Psikologi Abnormal & Pathologi Seks mengemukakan bahwa wanita dan pria dapat disebut normal dan dewasa bila mampu mengadakan relasi seksual dalam bentuk normal dan bertanggung jawab, hubungan seks yang normal mengandung pengertian bahwa hubungan tersebut tidak menimbulkan efek dan konflik psikis bagi kedua belah pihak serta tidak bersifat paksaan. Sedangkan untuk yang bertanggung jawab adalah bahwa kedua belah pihak menyadari konsekuensinya dan bertanggung jawab terhadapnya. Misalnya, mau menikah dan memelihara anak yang menjadi hasil relasi seksual yang dilakukan.
Abnormalitas menurut Dra. Kartini dibagi dalam tiga golongan, yaitu:
  1. Dorongan Seksual yang abnormal
    • Pelacuran (prostitution) yang pada umumnya dilakukan wanita dalam melayani pria hidung belang karena dorongan ekonomi, kekecewaan dan seterusnya.
    • Perzinahan (adultery) merupakan relasi seksual yang dilakukan oleh pria atau wanita yang tidak sah secara agama dan hukum.
    • Perkosaan (rape) merupakan perbuatan cabul dengan cara kekerasaan atau paksaan.
    • Bujukan (seduction) merupakan bujukab atau rayuan untuk mengajak bersetubuh.
  2. Partner Seks yang abnormal
    • Homoseksualitas, terhadap sesama jenis.
    • zoofilia, terhadap hewan.
    • Pedofilia, Terhada anak di bawah umur.
    • Geronto-seksualitas, Pria terhadap wanita tua.
  3. Dalam pemuasan dorongan seksual
·          
    • Voyeurism atau Peeping Tom, dilakukan seseorang yang mendapat kepuasan seks dengan melihat orang lain telanjang.
    • Transvestutisme, merupakan gejala pathologis yang memekai pakaian lawan jenis.
    • Transseksualisme, terjadi pada sesorang yang merasa dirinya memiliki seksualitas yang berlawanan dengan kenyataan.

Kasih Sayang
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan W.J.S. Purwodarminto, kasih sayang diartikan dengan perasaan sayang, perasaan cinta atau perasan suka kepada seseorang. Arti dari kasih sayang sendiri sangat luas, ada yang mengartikan bahwa kasih sayang adalah suatu yang indah, suci, dan didambakan oleh setiap orang. Dalam kasih sayang masing-masing dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran saling percaya saling terbuka, sehingga keduanya seakan akan merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh.
Bila salah satu unsur kasih sayang hilang maka retaklah keutuhan cinta karena kasih sayang merupaakan pertumbuhan dari cinta. Dan itu pun akan berdampak lebih besar lagi pada kasih sayang dalam rumah tangga, yang akan menguranngi hak kasih sayang yang diperoleh ,oleh anak-anaknya. Jadi kasiuh sayang pernah dialami oleh setiap orang, sejak lahir anak sudah mendapat kasih sayang.
Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih yang telah dalam, sebuah perasaan simpati yang akrab, atau merupakan hubungan akrab antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.dari uaraian sedikit diatas bahwa betapa agung dan sucinya cinta, yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusi, dengan kemesraan manusia dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya,baik seni musi;k, tari, pahat, dan kreativitas-kreativitas yang lainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar